Review Film Anak Indonesia: Kulari ke Pantai, Memuaskan Kerinduan Akan Film Anak Sekelas Petualangan Sherina
Sumber: www.imdb.com |
Sarat
akan pesan moral dan menanamkan kecintaan anak-anak pada keindahan alam
Indonesia. Alur cerita yang ringan dan menyenangkan untuk disaksikan oleh
seluruh angota keluarga. Wajib ditonton!
Siapa yang nggak kenal dengan film anak fenomenal yang
muncul di era tahun 2000: Petualangan Sherina? Kali ini, pasangan Riri Riza dan
Mira Lesmana kembali melahirkan sebuah film anak dengan latar keluarga yang
membawa kembali memori kita pada serunya film Petualangan Sherina. Film yang
satu ini diberi judul Kulari ke Pantai. Diperankan oleh dua orang artis anak
pendatang baru, Maisha Kanna sebagai Sam atau Samudera dan Lil'li Latisha
sebagai Happy. Maisha Kanna sempat sukses membawakan musikal Petualangan
Sherinna yang hadir pada September tahun 2017 silam.
Film ini menceritakan tentang dua orang sepupu, Sam
dan Happy, yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Sam adalah perempuan
kecil yang tinggal di tepi pantai di pulau Rote. Ia mencintai alam dan jago
banget surfing, sedangkan Happy, menampilkan ciri khas anak perkotaan, sibuk
dengan gadget dan kehidupan yang
serba mewah. Saat pertemuan keluarga, Happy menunjukkan prilaku yang nggak respect pada sepupunya itu, lantas
ibunya, Kirana (karina Suwandi) mengusulkan agar Happy ikut perjalanan Sam dan
ibunya ke Jawa Timur untuk menemui surfer
idola Sam. Dengan harapan Sam dan Happy dapat mengenal lebih baik satu sama
lain.
Sumber: http://bobo.grid.id |
Ide cerita memang terlihat klise, dua orang sepupu
yang punya kepribadian berbeda, saling menghina, lalu saat sudah mengetahui
kebaikan satu sama lain, lantas berbaikan. Namun, yang menjadikannya “spesial”
adalah diselipkannya ide travelling.
Ini jelas tujuannya agar anak-anak yang menonton bisa melihat lebih jelas
keindahan alam Indonesia. Nggak perlu benar-benar keliling untuk melihatnya,
hanya dengan menonton film ini saja, kita rasanya seolah ikut berkeliling
dengan Sam dan Happy.
Sumber: id.bookmyshow.com |
Karakter Sam dan Happy diperankan dengan sangat baik.
Dua artis cilik pendatang baru, Maisha dan Lil’li berhasil masuk ke dalam
karakter masing-masing. Sempurna. Apalagi dekatnya kedua karakter tersebut
dengan keseharian penduduk kota dan pinggiran semakin membuat film ini terasa
dekat dengan penonton. Peran Marsha Timothy sebagai ibu juga terasa berhasil menggambarkan sosok ibu yang mengayomi dan tegas di saat bersamaan. Ditambah dengan hadirnya Mukidi, yang diperankan oleh
Dodit, dan adanya Suku Dani berhasil memancing gelak tawa penonton. Meski Sam
dan Happy sendiri menurut saya sedikit banyak pada beberapa adegan mampu
menggelitik perut.
Alurnya berjalan maju tanpa ada satu hal pun yang
membingungkan. Semuanya berjalan mulus. Namun, hadirnya tokoh Mama Mela dan
anak-anak yang berada di bawah produksinya, menurut saya terkesan keluar dari
topik dan terlihat agak dipaksakan. Meski tokoh itu dihapuskan, film juga
rasanya bisa berjalan tanpa sedikitpun kekurangan. Film ini sama sekali nggak
terkesan menggurui, bagi anak-anak tentu dapat secara implisit menanamkan rasa
kekeluargaan, saling menghargai, dan sekali lagi, menumbuhkan kecintaan
terhadap alam Indonesia.
Saya memberikan 7.5 dari 10 untuk film Kulari ke
Pantai. Cukup memuaskan di tengah kurangnya produksi film anak Indonesia yang
memang bisa diacungi jempol.
Comments
Post a Comment